RS Ini Siapkan Ruang Khusus Untuk Antisipasi Caleg Stress Karena Gagal

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, kini menyediakan ruangan khusus bagi calon anggota legislatif atau caleg yang mengalami stres atau depresi akibat kegagalan dalam Pemilu 2024. RSUD ini juga menawarkan pelayanan dari dokter spesialis, termasuk psikolog dan psikiater.

Menurut Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, berbagai layanan tambahan akan diberikan kepada caleg yang mengalami stres, mulai dari fasilitas rawat inap, kunjungan rumah, hingga rujukan perawatan di RS Marzoeki Mahdi, Bogor, atau Rumah Sakit Jiwa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

banner 336x280

“Saat ini, kami telah menyiapkan satu ruangan dengan dua tempat tidur, hal ini dilakukan agar pelayanan dan pendataan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman lima tahun ke belakang, di mana banyak caleg yang membutuhkan dukungan psikis,” ujarnya.

Irvan mencatat bahwa pada Pemilu 2019, sejumlah caleg yang gagal mengalami stres dan depresi, menjalani perawatan khusus, bahkan ada yang dirujuk ke rumah sakit. Namun, data yang ada tidak lengkap, sehingga RSUD Sayang Cianjur berusaha mengambil pelajaran dari lima tahun sebelumnya.

Mengingat pengalaman Pemilu 2019, Irvan mengungkapkan bahwa RSUD akan menyelenggarakan sosialisasi untuk caleg yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024, terkait pemahaman cara mengatasi stres sebelum dan setelah hasil pemilu diumumkan. Hal ini dianggap penting agar caleg tidak mengalami stres dan depresi berat yang memerlukan perawatan khusus.

“Di setiap pesta demokrasi, pasti banyak caleg yang mengalami stres dan depresi, mulai dari tingkat ringan hingga berat, tetapi data yang ada kurang lengkap. Oleh karena itu, pada pemilu tahun depan, pendataan akan dilakukan lebih komprehensif,” tambahnya.

Irvan menjelaskan bahwa gejala penyakit pada caleg sering kali bersifat psikosomatis, seperti keluhan sakit pada ulu hati yang berlanjut menjadi sakit kepala. Namun, setelah pemeriksaan, semua hasilnya normal. Hal ini menjadi indikator bahwa keluhan tersebut bersifat psikosomatis, tergantung pada tingkat keparahannya nanti.@

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *