ACADEMICS.web.id – Perang yang serangkaian perang agama hampir dua abad sebagai reaksi kristen Eropa terhadap Islam Asia. Terjadinya perang ini dikarenakan sejumlah kota dan tempat suci kristen di tempati islam sejak abad th 632 M.
Perang salib juga hasil dari sebuah kelahiran ekspansionisme di Eropa. Terdapat juga sejumlah hasutan atas harta rampasan, kemuliaan, penguasaan wilayah, dan janji penghapusan dosa serta dengan adanya pengabdian diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agar perang salib benar-benar dianggap perang suci, maka pasukan yang berangkat ke medan perang wajib mengenakan atribut salib, dan meletakkan pada berbagai peralatan lainnya. Perang yang berlangsung di sekitar tanah Yerusalem, dan mulai merambah ke berbagai wilayah yang cukup luas berlangsung sekitar tahun 1096-1291 M.
Perang salib bisa diletakkan pada bagian tengahan dalam sejarah interaksi Timur dan Barat.
Beberapa faktor yang menjadi latar belakang perang salib:
- Faktor geografis antara Timur dan Barat
- Kecenderungan gaya hidup
- Permohonan Kaisar Alexius kepada Paus Urban II pada tahun 1905
- Orang-orang tertarik ikut perang, dikarenakan mendapatkan kekuasaan demi kepentingan mereka
Menurut Philip K. Hitti dan Badri Yatim ada 3 periode perang salib:
- Periode pertama: Jalinan kerjasama antara Kaisar Alexius dan Paus Urban II berhasil membangkitkan semangat umat kristen.
- Periode Kedua: Kejatuhan Eddesa menimbulkan berbagai ketegangan diseluruh Eropa.
- Periode Ketiga: Justru dengan adanya kegagalan tersebut itu membangkitkan kembali protes orang kristen.
Dampak bagi dunia Eropa, akibat perang salib:
- Hubungan antara Barat dan Timur terjalin, dan membawa ke dalam kontak langsung dengan dunia islam.
- Menambah kepentingan Eropa di lapangan perdagangan dan perniagaan.
- Kehadiran barat telah mempengaruhi dunia islam. gaya seni gereja berpengaruh terhadap gaya seni bangunan masjid, terjadi pada masjid Al Nasr di Kairo
Dampak bagi dunia Islam, akibat perang salib:
- Dunia islam mengalami kemunduran dalam segala bidang kehidupan.
- Islam tidak lagi dihayati sebagai suatu ajaran yang dapat merubah sikap dan perilaku.
- Melalui berbagai peralatan, bangsa Eropa datang ke negeri islam untuk menjajah, kekayaan serta memurtadkan umat islam dengan penuh kelicikan dan tipu daya.
Sejak abad XVI dunia islam yang membentang dari Maroko sampai Merauke, tidak ada satu negeri pun yang bebas dari penjajahan bangsa Eropa. Walaupun umat islam berhasil mempertahankan daerah-daerahnya dari tentara salib, tetap saja kerugian mereka derita banyak sekali karena pada masa itu dunia islam dilanda berbagai macam krisis yaitu krisis keagamaan, politik kenegaraan, sosial ekonomi, pendidikan dan kebudayaan.@
Penulis:
Mahasiswi Semester 1 Prodi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah & Hukum, UIN SUSKA Riau
