ACADEMICS.web.id – UU Cipta Kerja 2023 telah resmi disahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Pengesahan UU Cipta Kerja 2023 menjadi berita gembira, terutama bagi para karyawan swasta.
Dalam UU Cipta Kerja 2023, salah satu aspek yang diatur adalah mengenai uang pesangon untuk karyawan swasta.
Menurut ketentuan UU Cipta Kerja 2023, karyawan swasta yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) berhak menerima uang pesangon dari perusahaan.
Pasal 156 ayat 1 UU Cipta Kerja 2023 menegaskan bahwa perusahaan memiliki kewajiban membayarkan uang pesangon kepada karyawan jika terjadi PHK.
Untuk menghitung uang pesangon bagi karyawan swasta yang menjadi korban PHK, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Uang Pesangon = (gaji pokok + tunjangan tetap) × masa kerja × 1 bulan gaji
Uang pesangon yang diterima oleh karyawan swasta korban PHK disesuaikan dengan masa kerja yang dimilikinya.
Berikut adalah rincian uang pesangon berdasarkan UU Cipta Kerja 2023:
– Masa kerja kurang dari 1 tahun: 1 bulan upah.
– Masa kerja 1 tahun atau lebih tapi kurang dari 2 tahun: 2 bulan
– Masa kerja 4 tahun atau lebih tapi kurang dari 5 tahun: 5 bulan upah.
– Masa kerja 5 tahun atau lebih tapi kurang dari 6 tahun: 6 bulan upah.
– Masa kerja 6 tahun atau lebih tapi kurang dari 7 tahun: 7 bulan upah.
– Masa kerja 7 tahun atau lebih tapi kurang dari 8 tahun: 8 bulan upah.
– Masa kerja 8 tahun atau lebih: 9 bulan upah.
Itulah informasi terkait UU Cipta kerja 2023 yang resmi disahkan MK dan cara menghitung uang pesangon untuk karyawan swasta korban PHK. Semoga tidak ada yang menjadi korban PHK.@